Thursday, 8 March 2012

Hell would be trying to please all the people all the time.

Suka tak topik tu? I dapat dari satu laman web - http://selfleadership.com. So i nak ulas apa yang i baca dan share ngan sesapa la yang sudi baca.

“What other people think about us is none of our business.” This is a tough mindset to master because most of us want to be liked and respected by others. Hell happens when we are not liked or loved or when people do not behave in the way we think they ‘should’.

Ini kata-kata Andrew Bryant, seorang 'coach' aka pembimbing.

Betul kata-kata Bryant tu, kita rasa tak selesa bila orang tak suka kita. Sebab itu, kita selalu berusaha untuk jaga hati orang lain sedang hati  kita selalu aje terluka. Kita yang jadi sakit sebab kita jaga hati orang lain.

"we are responsible ‘For’ our thoughts, feelings, speech and actions – we are not responsible ‘for’ what somebody else thinks, feels, says or does. Our sense of ‘Self’ our self-esteem is not dependant on others and we give up our power of choice if we allow others to define us."

Ini kata Bryant lagi. I percaya tu. Apa orang fikir tentang kita memang di luar kawalan kita. Ada ketika, kita buat apa yang orang suka kita buat tetapi, masih juga ada yang tak suka. Bukan mudah nak jaga hati semua orang kan. Dan akhirnya, ada ketika, tetap juga ada hati yang terluka. tetap juga kita masih diragui. Tetap juga kita yang merana.

Kalau difikir2 dalam2, Bryant mengenengahkan pandangan liberal / orang Barat, budaya barat yang mana memang ramai kita sudah praktis. Kita kata, 'jaga tepi kain sendiri ye...' itu la lebih kurangnya apa yang tersirat dalam kata2 Bryant. Tapi ini melihat dari satu sudut. Dari sudut lain pulak, i rasa, adalah bertujuan untuk membuat kita bergerak ke depan. Sebab bila asyik fikir tentang apa orang fikir tentang kita, banyak masa terbuang memikirkan tentang itu, melambatkan kita bergerak ke depan, menjadikan kita kurang yakin dan akhirnya kita tertinggal keretapi.

Buat apa yang kita rasa kita selesa. Tidak susahkan orang lain. Dan yakin dengan keputusan kita sendiri. pada masa sama, i fikir, harus kita sentiasa bertawakkal selepas kita membuat keputusan.

Akhirnya Bryant juga berkata begini:

Should we consider the feelings of others? Of course we should.

Are we responsible for the feelings of others? Absolutely not!


Another soft reminder for Rozzana....

No comments:

Post a Comment